Dag, dig, dug, gak berasa udah mau hari H aja. Perasaan baru 3 bulan lalu si mas kerumah sama keluarganya. Hehe. Sedikit cerita, mendekati hari H kulit wajah aku bener-bener uncontroll. Seminggu sebelum hari H, jerawat dan beruntusan muncul entah dari mana. Udah gitu mukaku berasa kusam banget. Padahal ya aku selalu rutin bersihin wajah dan lagi stop untuk review skincare. Jadi, aku rasa bukan skincare yang kupakai yang jadi biang keladinya. Kayaknya efek stress nih.
Akhirnya setelah penggunaan obat jerawat yang rutin, jerawat-jerawat kempes. Tapi, MENYISAKAN LUKA (T_T), jerawatanya ninggalin bekas hitam di wajah. Daripada pusing akhirnya aku putuskan untuk cobain treatment di Rejuve Skin Lab. Aku ambil Detox treatment atau mungkin kalian lebih tau facial detox kali ya (?).
Sebenernya kalau mau lebih “klop” lagi treatment ini bisa dikombinasikan sama peeling glow treatment. Tapi, berhubung aku masih takut-takut, jadi aku skip untuk peeling glow treatmentnya. Treatment kali ini aku gak ambil banyak gambar, soalnya aku cuma pake kemben (hmm). Sedangkan aku berhijab jadi ya, aku akan jelaskan proses dan hasilnya secara garis besarnya seperti apa treatment ini di wajahku. Sebelum masuk ke treatmentnya, kenalan dulu sama Rejuve Skin Lab, yuk!
Rejuve Skin Lab
Rejuve Skin Lab merupakan salah satu klinik kecantikan di Jakarta yang memiliki berbagai treatment kecantikan guna membantu para perempuan (dan laki-laki) mendapatkan penampilan yang diinginkan. Temen-temen bisa menemukan beragam treatment yang diperlukan di sini. Mulai dari facial, laser, tanam benang tanpa dan dengan jarum, hingga thermage bisa kamu dapatkan di sini.
Lokasi Rejuve Skin Lab: Gedung Kemang Square, Lt. 3
Jl. Kemang Raya No.5, RT.14/RW.1, Bangka, Mampang Prapatan, Kota Jakarta Selatan, 12730.
No Telp: (021) 71792781
Detox Treatment
Seperti yang tadi aku bilang diatas aku ambil detox treatment. Ini kali pertama aku ambil treatment ini. Sebelum aku masuk prosesnya, aku mau kasih lihat kira-kira begini penampakan kamar treatmentnya. Cukup nyaman dengan lampu yang gak terlalu terang tapi juga gak terlalu gelap. Sebelum mulai treatment aku diminta untuk berganti baju yang udah disediakan (kemben dan kimono).
Tahap pertama yang dilakukan beautician, yaitu membersihkan wajah. Tapi sebelum membersihkan wajah ada semacam ritual relaksasi gitu. Jadi, aku diminta untuk relaks sambil mencium aroma terapi baru deh beauticiannya membersihkan wajahku. Selesai membersihkan wajah, langsung aja gitu treatment dimulai. Wajahku diberikan semacam krim, terus pake alat gitu kayak dimassage. Selama dimassage gak ada rasa yang aneh-aneh sih di wajahku (cuma agak hangat aja).
Nah, setelah wajahku diaplikasikan krim dan dimassage menggunakan alat yang aku pun tak tahu namanya itu, krim yang tadinya berwarna putih berubah jadi hitam. Kalau udah gitu jangan khawatir, karena perubahan warna itu menandakan bahwa racunnya di kulit wajah keluar. Kira-kira kayak gini nih, gaes.
Selesai seluruh wajahku berubah menghitam, saatnya dibersihkan kembali. Setelah dibersihkan, mask time! Ini waktu favorit aku tiap kali treatment. Haha. Setelah dipakaikan masker, wajahku dikasi sunscreen. Finish! Yes sesimple itu tapi kayaknya menghabiskan kurang lebih 90 menit deh. Setelah treatment ini, aku ngerasa mukaku lebih fresh, terus kulit wajahku jadi dingin, dan jerawata-jerawatku lebih kalem. Untuk bekaas-bekasnya aku rasa emang bukan ranahnya si detox treatment ini sih. Aku juga belum menemukan efek cerah di kulitku, mungkin harus rutin kali ya (?).
Over all, aku bener-bener menikmati treatment ini, sampe-sampe ketiduran. Tapi, bukan ketiduran yang bener-bener tidur gitu loh. Udah gitu, sangking nyamannya aku gak banyak tanya ke beauticiannya. Kata beuaticiannya, Detox treatment ini baiknya dilakukan sebulan dua kali. Kalau kamu tertarik cuss hubungi Rejuve Skin Lab.
Love,